Sunday, August 23, 2009

Cavity Filter, Meredam Interference

Salah satu cara untuk meredam interference pada receiver repeater yang ditimbulkan stasiun radio lain ataupun transmite dari repeater itu sendiri, adalah dengan menggunakan filter receive. Pada Pamaton Repeater menggunakan cavity filter (filter tabung) sebanyak 3 buah. Penggunaan cavity filter ini sangat membantu meredam interference, sehingga stasiun amateur yang dengan daya kecil dapat diterima dengan baik.  

Cavity-1

Sumber:

Understanding, Maintaining & Re-Tuning Antenna Duplexers
By:William F. Lieske, Sr. Founder, EMR Corporation

http://www.emrcorp.com/techinfo/3/pdf/Duplexer_Manual.pdf

Sunday, August 9, 2009

Perbaikan & Penggantian Antenna Repeater Pamaton

Tanggal 1 Agustus & 6 Agustus, rekan-rekan Pamaton kembali mendaki Gunung untuk perbaikan & penggantian antenna.

Antenna Transmite sebelumnya menggunakan Antenna vertical Gazden, diganti dengan Antenna Vertical Diamon F22.

Antenna receive menggunakan Diamond F23 yang telah diperbaiki, karena beberapa kali patah akibat angin yang kuat di puncak gunung dan satu kali terkena petir.

Antenna Receive & Transmite Pamaton Repeater yang sedang dipasang oleh YC7MCB & YD7HJS.

Tinggi Tower antenna 35 meter

Antenna

MCB&HJS

Refreshing & Santai di puncak Pamaton

YC7JBY YC7KQI                              YC7JBY & YC7JFO

JBY & KQI JBY & JFO

YC7JBY YC7KQI & YC7MED

MED

YD7NOK &                              Abah Kaspul Anwar (Kai Anggut)

NOK Kai Anggut

YC7JMN, YC7IFN, YC7JFO, YC7KG, YD7NOK, YC7YBY

Bersama

 

Puncak Gunung pamaton sehabis hujan dan berkabut awan

YC7ITS, YD7JVN, YC7MAV, YC7JBY, YD7IBD

(bawah YC7LUY&YD&HJS)

ITS & JBY

YC7ITS (Toni Kushartono)

DSC00001

Saat Hujan Gerimis dan Berkabut

Terpal dan plastik bisa jadi selimut kalau dingin……

YD7JVN & YC7JBY

DSC00005

73… good luck

Wednesday, August 5, 2009

Kegiatan Rekan-rekan Pamaton Repeater

Kegiatan tanggal 13 Juni 2009 

DSC00023

om…. saya  ikut  mendaki gunung Pamaton 

DSC00024

YC7LUY & YD7HJS

Tanggal 21 Juni 2009 Pemeliharaan Perbaikan Antenna 

DSC00039

Tanggal 18 Juli 2009 sebelah barat Gunung Pamaton terbakar.

DSC00065

Tempat bernaung habis terbakar api…

DSC00067

YD7JVN & YD7HJS

Menyiapkan Makan Siang & Kolak Pamaton

DSC00070 DSC00073

DSC00071

YC7JUZ & YC7KQI

DSC00075

YC7KQI  & YD7JVN

DSC00076

YC7LUY YC7JUZ, Perbaikan Antena

Sunday, May 24, 2009

Perbaikan Kincir Angin (wind Power)


Gunung Pamaton dari jarak 2 km pada posisi sebelah barat gunung.


Panorama dari puncak gunung Pamaton



Yan

Pada tanggal 23 Mei 2009, Rekan-rekan Pamaton mendaki Gunung Pamaton untuk perbaikan kincir angin. Perbaikan yang dilakukan adalah penggatian baling-baling (blades) jenis vertical.


Rekaman Kegiatan Pendakian:


YD7HJS, Bang Suryani dan YD7IBD saat pendakian Membawa baling-baling (blades)






YC7JMN, YD7NAA, YD7HIS, YD7HJS merakit baling-baling (blades)

Baling-baling terbuat dari kayu jenis keruwing.




Baling-baling (blades) sedang dipasang pada kincir angin






Selesai memasang baling-baling, saat pengujian angin kurang bertiup, sehingga belum dapat mengukur kuat arus yang dihasilkan, semoga minggu yang akan datang dapat diukur hasilnya.






Air sudah mendidih, membuat minuman kopi, teh, mi rebus,

YD7IBD, YC7NFN, YC7MAV, YD7JVN






Santai di puncak gunung pamaton YD7NNA dan Aya
lapar... makan dulu...






Mas Bambang; "yang penting semangat supaya bisa sampai puncak"
gitu loh....





Mas Bambang lagi mikir; "wah sinyalnya kok belum dapat ya"







YC7MAV, YC7JBY, tidur............ man...







Siap akan turun gunung photo dulu aahhh....
dari kiri:
YC7JMN, YD7IBD,YD7HJS, YD7JVN, YC7MAV, YC7NFN, YC7LUY, YC7JJR

Sunday, May 3, 2009

Kegiatan Pemeliharaan Repeater Pamaton




Menjelang senja di kaki Gunung Pamaton....


Rekan-Rekan Pamaton Repeater di puncak Gunung Pamaton


YD7IBD & YD7HIS YD7KPC & YD7KDK

Tanggal 2 Mei 2009 rekan-rekan amatir radio mendaki puncak untuk pemeliharaan repeater pamaton, antara lain mengontrol air accu, matching antena, chek power output radio dan kincir angin. Alhamdulillah semua masih bekerja dengan baik..


YD7KDK, YC7JBY, YD7JVN, YC7MAV, YD7IBD, YD7HJS, YD7KPC, YC7LUY

Selamat Berjuang Pamaton, Sukses Selalu....!

Tuesday, April 21, 2009

Lonceng Jam Pada Repeater

by: Syahriyan (YC7KG)

Aktivitas amatir radio adalah sebagai hobby, sebagai hiburan, sebagai sarana komunikasi dan silaturahim dengan sesama rekan amatir melalui radio.
Sebagai hobby dan hiburan kita harapkan tidak melupakan aktivitas utama.

Pada proyek ini rekan-rekan Pamaton menambahkan bunyi jam pada repeater.
Jam akan berbunyi setiap jam, sehingga bisa membantu mengingatkan waktu bagi rekan-rekan amatir yang sedang berkomunikasi.

Bahan yang diperlukan:
  • Sebuah penunjuk waktu (Jam dinding) yang berbunyi setiap jam, bunyi sesuai selera
  • Rangkaian sakelar peka cahaya
  • Led diode 3 volt
  • Diode IN4148
  • Varibel resistor 5K ohm

Rangkaian ini dibantu oleh sakelar peka cahaya
  • suara yang dihasilkan dari jam melalui speaker kita paralel dengan led diode 3 volt, sehingga bila jam berbunyi led diode akan mengeluarkan cahaya.
  • Cahaya yang dikeluarkan dari led diode kita arahkan pada LDR, antara Led diode dan LDR kita masukan dalam kotak kecil kedap cahaya, sehingga cahaya dari led terfokus pada LDR
  • LDR yang terkena cahaya akan mengaktifkan relay, dari relay ini kita hubungkan pada switch PTT TX radio repeater ( sesuaikan dengan jenis TX repeater).
  • Pengaturan suara dari jam (out put speaker) kita atur agar tidak over modulasi dan output audio dari jam kita paralel dengan pin in audio pada bagian TX repeater
Skema Rangkain sakelar peka cahaya sama pada tulisan terdahulu (Remote control repeater).

Jika pemasangan tepat, pada repeater kita akan berdentang bunyi jam dinding pada setiap jam, dan kita selalu ingat dengan waktu dan aktivitas utama.

Selamat mencoba, semoga berhasil.....

Tuesday, March 17, 2009

Modifikasi Icom IC-2n Untuk Repeater

YC7KG (Syahriyan)


Halo... kawan-kawan amateur radio dan penggemar electronic radio, mungkin tidak lupa pengalaman kita dulu 10 atau 20 tahun silam. Mungkin sebagian dari kita pernah menggunakan Handy Tranceiver versi Icom IC-2n.
Banyak kenangan atau cerita dari jenis HT ini, pengalaman kami 25 tahun silam pertama kenal radio jenis VHF 2 meter band dari Icom IC-2n, dengan antena pecut (tarik). Asik juga, mau pindah frekuensi mesti garuk dulu alias digiling dialan HT, he, he, he......, pengalaman anda, mungkin lebih seru.., masih koleksi radio ini....???, jika ada coba deh buat experiment......


Penggunaan Icom IC-2n pada repeater, cara yang gampang, rekan bisa menggunakan dua radio, satu pada input dan satu radio pada output, oke juga ....yang penting bisa gabung di repeater dengan daya yang minim, bisa ngobrol dengan rekan jauh...                                                             
(Tidak termasuk Icom IC-2at atau yang sejenis, suadah tersedia fasilitas Duplex dan Simplex)


Pada kesempatan ini kami mengajak kawan-kawan untuk berkreasi dengan modifikasi jenis radio ini, yaitu kita manfaatkan untuk bisa memasuki frekuensi repeater, input 146.02-146.28 Mhz, output 146.62-146.88 Mhz. Caranya, hanya perlu beberapa komponen, dan mau bongkar radio dan yang penting hati-hati, supaya radio nggak trouble.
  • Langkah pertama buka radio dan lihat feeder (kabel pita) dialan HT yang mengarah pada IC PLL TC9122P. Feeder line yang menghubungkan pada ic pin 8 dan 9 kita putus dengan cara menyedot timah yang menghubungkannya(lihat gambar ke-2).
  • Langkah kedua kita siapkan sebuah relay ukuran kecil, 5volt dc, 6 pin, dua buah diode 1A, kabel secukupnya.
  • Langkah ke tiga kita pasang kabel pada feeder line yang sebelumnya terhubung dengan pin 8, kemudian pada pin 8 yang terhubung langsung pada IC PLL, panjang kabel 6 cm.
  • Langkah ke empat lakukan pemasangan kabel pada feeder line yang terhubung pada pin 9, (seperti langkah tiga).
  • Langkah 5 hubungkan kabel ke relay agar feeder line terhubung kembali dengan IC PLL TC9122P, pada pin 8 dan pin 9. Jika relay terpasang dan terhubung dengan benar radio bekerja sesuai dengan posisi angka pada dial.
  • Langkah 6, hubungkan kaki + dan - relay pada sumber tegangan. Sumber tegangan +5 volt dc, bisa kita hubungkan pada kabel berwarna kuning pada PCB sebelah dalam (tegangan ini muncul, jika radio dalam keadaan transmit), kabel - relay kita hubungkan pada ground, (gambar ke 4)
  • Selesai sudah sekarang, atur posisi relay dan kabel agar radio bisa kembali tertutup rapi, selanjutnya kita coba semoga bekerja sesuai harapan.

Kawan-kawan amateur, dengan menambah relay, radio HT kita bisa transmit pada repeater dengan duplex -600Khz, tidak bisa dupelx +600Khz, dan frekuensi yang bisa antara output 146.79, 146.78, 146.77, 146.76 Mhz dan seterusnya hingga 146.62 Mhz.

Kabel + pada relay bisa kita pasang sakelar pemutus dan letakan sakelar di bawah posisi rf hi/low. Fungsi sakelar ini, jika tegangan relay kita putus maka radio HT bekerja normal seperti sebelum dimodifikasi dengan relay. Jika tegangan terhubung ke relay, pada saat radio transmite diposisi dial (misalnya 146.76 Mhz) maka radio trasmite pada frekuensi 146.16 Mhz.

Demikian kawan-kawan walaupun banyak kekurangan dan kelemahan, lumayanlah bisa kita manfaatkan pada frekuensi yang tertera di atas. Selamat QSO...


Semoga bermanfaat, Terima Kasih....73..