Tuesday, March 17, 2009

Modifikasi Icom IC-2n Untuk Repeater

YC7KG (Syahriyan)


Halo... kawan-kawan amateur radio dan penggemar electronic radio, mungkin tidak lupa pengalaman kita dulu 10 atau 20 tahun silam. Mungkin sebagian dari kita pernah menggunakan Handy Tranceiver versi Icom IC-2n.
Banyak kenangan atau cerita dari jenis HT ini, pengalaman kami 25 tahun silam pertama kenal radio jenis VHF 2 meter band dari Icom IC-2n, dengan antena pecut (tarik). Asik juga, mau pindah frekuensi mesti garuk dulu alias digiling dialan HT, he, he, he......, pengalaman anda, mungkin lebih seru.., masih koleksi radio ini....???, jika ada coba deh buat experiment......


Penggunaan Icom IC-2n pada repeater, cara yang gampang, rekan bisa menggunakan dua radio, satu pada input dan satu radio pada output, oke juga ....yang penting bisa gabung di repeater dengan daya yang minim, bisa ngobrol dengan rekan jauh...                                                             
(Tidak termasuk Icom IC-2at atau yang sejenis, suadah tersedia fasilitas Duplex dan Simplex)


Pada kesempatan ini kami mengajak kawan-kawan untuk berkreasi dengan modifikasi jenis radio ini, yaitu kita manfaatkan untuk bisa memasuki frekuensi repeater, input 146.02-146.28 Mhz, output 146.62-146.88 Mhz. Caranya, hanya perlu beberapa komponen, dan mau bongkar radio dan yang penting hati-hati, supaya radio nggak trouble.
  • Langkah pertama buka radio dan lihat feeder (kabel pita) dialan HT yang mengarah pada IC PLL TC9122P. Feeder line yang menghubungkan pada ic pin 8 dan 9 kita putus dengan cara menyedot timah yang menghubungkannya(lihat gambar ke-2).
  • Langkah kedua kita siapkan sebuah relay ukuran kecil, 5volt dc, 6 pin, dua buah diode 1A, kabel secukupnya.
  • Langkah ke tiga kita pasang kabel pada feeder line yang sebelumnya terhubung dengan pin 8, kemudian pada pin 8 yang terhubung langsung pada IC PLL, panjang kabel 6 cm.
  • Langkah ke empat lakukan pemasangan kabel pada feeder line yang terhubung pada pin 9, (seperti langkah tiga).
  • Langkah 5 hubungkan kabel ke relay agar feeder line terhubung kembali dengan IC PLL TC9122P, pada pin 8 dan pin 9. Jika relay terpasang dan terhubung dengan benar radio bekerja sesuai dengan posisi angka pada dial.
  • Langkah 6, hubungkan kaki + dan - relay pada sumber tegangan. Sumber tegangan +5 volt dc, bisa kita hubungkan pada kabel berwarna kuning pada PCB sebelah dalam (tegangan ini muncul, jika radio dalam keadaan transmit), kabel - relay kita hubungkan pada ground, (gambar ke 4)
  • Selesai sudah sekarang, atur posisi relay dan kabel agar radio bisa kembali tertutup rapi, selanjutnya kita coba semoga bekerja sesuai harapan.

Kawan-kawan amateur, dengan menambah relay, radio HT kita bisa transmit pada repeater dengan duplex -600Khz, tidak bisa dupelx +600Khz, dan frekuensi yang bisa antara output 146.79, 146.78, 146.77, 146.76 Mhz dan seterusnya hingga 146.62 Mhz.

Kabel + pada relay bisa kita pasang sakelar pemutus dan letakan sakelar di bawah posisi rf hi/low. Fungsi sakelar ini, jika tegangan relay kita putus maka radio HT bekerja normal seperti sebelum dimodifikasi dengan relay. Jika tegangan terhubung ke relay, pada saat radio transmite diposisi dial (misalnya 146.76 Mhz) maka radio trasmite pada frekuensi 146.16 Mhz.

Demikian kawan-kawan walaupun banyak kekurangan dan kelemahan, lumayanlah bisa kita manfaatkan pada frekuensi yang tertera di atas. Selamat QSO...


Semoga bermanfaat, Terima Kasih....73..

2 comments:

Rivai YB3TD said...

bagus sekali artikelnya. dulu pernah cobain bikin pake ic-2n tapi minta ampun feedback nya besar sekali. ngga tau caranya eliminasi. sudah dicobain antenna vertical separation sampe 10m ngga menolong.

Anonymous said...

itu kalau dupleknya standart, kalau selisihnya tak beraturan gimana bang caranya